Balige, Sumut ( Berita ) : Sejumlah warga Kabupaten Toba Samoir atau
Tobasa, Sumatera Utara, mengeluhkan bau busuk dari limbah PT. Toba Pulp
Lestari yang beroperasi di daerah tersebut, sebab aromanya dirasakan
sangat mengganggu bagi masyarakat setempat.
“Banyak warga mengeluhkan bau busuk yang
dikeluarkan limbah pabrik pengolah pulp yang beroperasi di Kecamatan
Parmaksian tersebut,” kata Sekretaris Forum Rembug Toba, Welman
Sianipar, di Balige, Jumat [10/02].
Ia menilai, aroma tidak sedap itu muncul, karena pengoperasian pabrik
bubur kertas tersebut belum melaksanakan penanganan limbah secara
maksimal, sehingga menghasilkan bau busuk yang berpotensi menimbulkan
pencemaran lingkungan dan mengganggu derajat kesehatan.
Menurutnya, dalam hal penanganan lingkungan, PT. TPL yang dulunya
bernama PT. Indorayon tersebut belum sepenuhnya memenuhi standard,
sesuai undang-undang lingkungan Nomor 32 tahun 2009.
Bahkan, kata dia, dikhawatirkan perusahaan tersebut belum memiliki
izin legalitas untuk pembuangan limbah cair ke media lingkungan alam (ke
sungai Asahan), sehingga sangat berpotensi menimbulkan pencemaran bagi
sungai yang sangat potensial menjadi sumber energi listrik.
Keluhan serupa disampaikan Risky Sibarani yang menyatakan, tadinya
diharapkan, dengan paradigma baru dari perusahaan, akan menghasilkan
perbaikan dan terobosan ke arah lebih baik menyangkut penanganan ramah
lingkungan.
“Nyatanya, hingga sekarang warga setempat terus mengeluh, terutama
yang tinggal di wilayah sekitar pabrik, karena terganggu aroma busuk
yang dikeluarkan pabrik serta masih banyak lagi pengaduan masyarakat,
terkait penanganan buruk PT.TPL menyangkut lingkungan,” ujarnya.
Ia menyebutkan, jika pihak manajemen PT.TPL tidak mampu memenuhi
semua persyaratan yang semestinya harus dilengkapi, sudah perlu diajukan
relokasi pabrik, karena kemungkinan telah terjadi kekeliruan saat
melakukan study kelayakan, sebelumnya.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kabupaten Toba Samosir, Liberty
Manurung mengatakan, pihak manajemen PT.TPL perlu memperhatikan
penanganan masalah bau busuk yang hingga saat ini terus dikeluarkan
pabrik tersebut.
Ia mengaku, belum lama, ini saat kunjungan kerja ke Polres Tobasa di
Porsea, dirinya masih mencium aroma busuk yang sangat tidak sedap, yang
dikhawatirkannya berpotensi menimbulkan polusi serta menganggu derajat kesehatan masyarakat. “Pihak manajemen PT.TPL perlu memperhatikan masalah bau busuk yang dihasilkan pabrik tersebut,” tegasnya. (ant )
Kamis, 24 Mei 2012
WARGA TOBASA KELUHKAN BAU BUSUK LIMBAH PT.TPL
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar